Andrea Iannone kembali kembali membalap di MotoGP, menggantikan Fabio Di Giannantonio yang sedang menjalani operasi. Iannone finish di posisi ke-17 MotoGP Malaysia 2024, tertinggal 47 detik dari Francesco Bagnaia, sang pemenang.

Kondisi fisik pembalap Italia itu menurun, karena ia mengendarai motor yang lebih menuntut fisik daripada yang dikendarainya pada 2019.

"Saya kehilangan lebih dari sekedar ban," kata Iannone setelah balapan di Sepang.

"Jadi, saya sudah selesai. Saya sudah selesai, jadi ini sulit — lengan saya, bahu saya, semuanya, tubuh bagian atas. Selesai."

Iannone yang memenangkan balapan WorldSBK pertamanya awal tahun ini di Aragon, mengatakan bahwa kekuatan lengan saat mengerem adalah keterbatasan terbesarnya.

"Perasaan saya baik-baik saja. Masalahnya adalah lengan di titik pengereman. Saya tidak punya kekuatan untuk tetap [tegak]."

"Tidak mungkin mengerem dengan intensitas yang baik, dengan 100 persen kekuatan saya dan saya kehilangan banyak — semuanya di titik pengereman."

Pembalap asal Italia itu mengatakan bahwa saat kondisi fisiknya bagus, ia mampu merasakan limit motornya, tetapi saat ia lelah, tubuhnya menjadi faktor pembatas performanya.

“Limitnya adalah Andrea, bukan motornya,” ungkapnya.

“Saat saya masih segar, saya merasakan limitnya, saat saya tidak segar, sulit untuk mencapai limitnya. Seperti, hari ini, saat balapan, saya tidak menyentuh limitnya.”

Andrea Iannone setidaknya ia belajar sesuatu, meskipun itu bukan tujuan utamanya.

“Saya belajar bahwa saya lebih cepat dari [Alvaro] Bautista tahun lalu,” katanya. “Saya belajar ini.”

Tetapi, tujuan akhir pekan Iannone adalah “Untuk tidak membuat kesalahan dan menyelesaikan semuanya, dan saya pikir kami menyelesaikannya dengan 100 persen.”

Iannone belum bisa memastikan apakah ia akan kembali menggantikan Di Giannantonio di seri terakhir MotoGP 2024 di Sirkut Catalunya, Barcelona.

"Saya juga akan datang ke Barcelona? Saya tidak tahu," kata Iannone.

"Saat ini, tidak ada yang bertanya kepada saya, dan saya tidak tahu. Sejujurnya, saya tidak punya banyak energi untuk berpikir sekarang dan juga untuk berbicara tentang Barcelona."

"Saya menunggu, kalau-kalau ada orang atau Gigi [Dall'Igna, Manajer Umum Ducati Corse], atau siapa pun yang ingin bertanya kepada saya, dan saya mencoba untuk memutuskan." tutupnya.