Media-media luar negeri memberitakan kasus Rivan Nurmulki yang terancam sanksi berat dari PBVSI. Hal ini membuat PBVSI dibanjiri komentar miring dari netizen.

Rivan Nurmulki adalah pemain bola voli Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Samator. Ia merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia. Namun, baru-baru ini, Rivan Nurmulki terancam sanksi berat dari PBVSI karena dianggap membohongi federasi.

Pada bulan September 2023, Rivan Nurmulki dipanggil untuk mengikuti Kejuaraan Bola Voli Asia di Iran. Namun, Rivan Nurmulki tidak memenuhi panggilan tersebut. Ia berdalih bahwa ia sedang dalam masa pemulihan cedera.

Namun, PBVSI tidak percaya dengan alasan Rivan Nurmulki. Federasi kemudian melakukan investigasi dan menemukan bahwa Rivan Nurmulki sebenarnya sedang bermain untuk klub luar negeri.

Akibatnya, PBVSI mengancam Rivan Nurmulki dengan sanksi berat. Sanksi tersebut berupa larangan bermain untuk Timnas Indonesia dan Proliga selama satu tahun.

Kasus ini membuat PBVSI dibanjiri komentar miring dari netizen. Netizen menyayangkan keputusan PBVSI untuk memberikan sanksi berat kepada Rivan Nurmulki. Mereka menilai bahwa Rivan Nurmulki seharusnya hanya diberikan sanksi ringan.

Kasus ini juga menjadi sorotan media-media luar negeri. Beberapa media luar negeri, seperti The New York Times dan The Guardian, memberitakan kasus ini dengan headline yang negatif. Hal ini membuat PBVSI semakin disorot oleh dunia internasional.

Pada akhirnya, PBVSI dan Rivan Nurmulki melakukan mediasi. Hasil mediasi tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, Rivan Nurmulki berharap bahwa ia tidak akan dijatuhi sanksi berat.