Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI menjadi salah satu di antara dari sekelompok direktur teknik terpilih yang lulus dari program bergengsi FIFA Technical Leadership Diploma edisi pertama.

Indra Sjafri mengikuti blok terakhir dan menjalani kursus selama 18 bulan yang diakhiri dengan serangkaian sesi presentasi penilaian dan upacara wisuda di museum FIFA di Zurich, Swiss, 5-6 Desember.

"Diploma ini akan semakin menguatkan perkembangan sepak bola Indonesia, dengan para pemimpin di bidang teknis yang memiliki kualifikasi secara global" ungkap Indra Sjafri dilansir dari CNNSport.

Indra Sjafri yang membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 itu memulai program pada bulan Mei 2023 lalu dengan melakukan studi kunjungan ke sejumlah tempat diantaranya adalah Brasil, Jepang, Belanda, dan Swiss.

Program studi itu sebagai bagian dari diploma, yang memiliki tujuan untuk menjadi 'kualifikasi yang diakui secara global' bagi pemimpin teknis yang bekerja di sepak bola.

"Selamat kepada Indra Sjafri karena telah lulus dari edisi pertama FIFA Technical Leadership Diploma," ungkap Steven Martens, Direktur Pengembangan Sepak Bola FIFA.

"Masa depan sepak bola global membutuhkan pemimpin yang ahli di seluruh dunia dan kami yakin kualifikasi ini akan membantu kami mencapai tujuan itu," tambahnya.

Martens sangat antusias dengan program perdana yang diluncurkan oleh FIFA kali ini untuk membantu sepak bola di seluruh dunia berkembang melalui tenaga di bidang teknis yang profesional.

"Kami sangat antusias melihat bagaimana setiap lulusan Diploma akan membantu membentuk dan memengaruhi masa depan sepak bola di tahun-tahun mendatang," tambah Martens.

Jamie Hochen, Kepala Technical Leadership FIFA, mengungkapkan bahwa edisi pertama Diploma Kepemimpinan Teknis FIFA ini menjadi pengalaman transformasional untuk menerapkan pengembangan di sepak bola.

"FIFA Technical Leadership Diploma adalah kualifikasi pertama dari jenisnya dan kami benar-benar yakin bahwa ini akan memainkan peran besar dalam kepemimpinan sepak bola di seluruh dunia di masa depan-kelompok lulusan pertama sekarang dilengkapi dengan keterampilan dan kompetensi untuk memimpin di bidang ini," beber Jamie Hochen.