Dominasi Ducati Akan Menurun di MotoGP 2025?

Ducati saat ini mendominasi lintasan MotoGP. Test rider KTM, Pol Espargaro memperkirakan musim depan dominasi itu akan mulai berkurang.

Ducati telah mengantarkan pembalapnya memenangi titel juara dunia dalam dua musim terakhir. Musim ini pun Francesco Bagnaia jadi yang terdepan di persaingan, sehingga memiliki kans tinggi untuk hat-trick gelar. Selain itu, empat pemuncak klasemen adalah pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.

Dominasi Ducati juga terasa dari race ke race. Misalnya pada MotoGP Austria pekan lalu, tujuh motor Ducati finish di 10 besar baik motor mesin 2024 maupun 2023.

Pol Espargaro yang kini jadi test rider KTM memuji kerja keras Ducati hingga bisa berada di posisi mereka sekarang. Salah satu strategi apik mereka adalah menurunkan delapan motor ke lintasan. Ini membuat Ducati dapat mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dan dalam waktu lebih cepat ketimbang para rival. Tetapi mulai musim depan, superioritas Ducati akan berkurang.

Hal ini karena Ducati kehilangan Pramac Racing, yang berarti dua motor. Selain itu hengkangnya Martin dan Bastianini akan meninggalkan efek.

"Ducati sangat superior, saya yakin ini hasil dari bertahun-tahun punya keuntungan data besar yang tidak dimiliki pabrikan lain, satu di antara sejumlah hal," kata Pol Espargaro dikutip Autosport.

"Mereka mampu mengembangkan motor jauh lebih cepat dan sekarang kami kewalahan karena itu. Tapi normal saja kalau Anda punya delapan motor di lintasan selama bertahun-tahun, sementara lainnya cuma punya dua atau empat maksimal."

"Punya 50% motor lebih sedikit di lintasan itu gila sih. Tapi sedikit demi sedikit situasinya akan berbalik, mulai dari tahun depan. Sebab mereka kehilangan satu tim dan sejumlah pembalap yang sangat kencang," tambahnya.





Rahmah Devi Aninda

56 Kabar kiriman