Sepak bola Indonesia mengalami pasang surut selama era 9 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Di satu sisi, ada beberapa pencapaian positif yang diraih oleh Timnas Indonesia, seperti medali emas di SEA Games 2023 dan runner-up Piala AFF 2020. Namun di sisi lain, ada juga beberapa kegagalan yang dialami oleh Timnas Indonesia, seperti gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.

Salah satu pencapaian positif sepak bola Indonesia di era Jokowi adalah pembenahan infrastruktur sepak bola. Selama 9 tahun masa jabatan Jokowi, pemerintah telah membangun atau merenovasi sejumlah stadion sepak bola, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Manahan. Selain itu, pemerintah juga telah membangun sejumlah lapangan latihan sepak bola, seperti Lapangan Latihan Timnas Indonesia di Sidoarjo.

Pembinaan pemain muda juga menjadi salah satu fokus pemerintah di era Jokowi. Pemerintah telah menggelar sejumlah program pembinaan pemain muda, seperti Garuda Select dan Elite Pro Academy. Program-program tersebut diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain muda bertalenta yang dapat memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.

Namun, sepak bola Indonesia juga mengalami sejumlah kegagalan di era Jokowi. Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Selain itu, Timnas Indonesia juga gagal menjuarai Piala AFF 2022.

Kegagalan-kegagalan tersebut membuat kecewa para pecinta sepak bola Indonesia. Mereka berharap agar pemerintah dapat melakukan perbaikan di berbagai bidang untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.