PBSI Perlu Evaluasi Besar Usai Gagal Total

PBSI gagal lagi untuk memenuhi targetnya. Kali ini giliran dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023. PBSI gagal meraih dua gelar juara yang merupakan targetnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky buka suara terkait kegagalan ini.

 

"Secara umum, kami gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri/Fadia di ganda putri yang maju ke final, sementara sektor lain, tidak berhasil mencapai target," ungkap Rionny dalam keterangan tertulis PBSI.

 

"Mereka semua sebenarnya sudah tampil maksimal, namun belum cukup mengantarkan pemain-pemain Indonesia terus melaju ke babak akhir untuk jadi juara," tambahnya.

 

Satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil hingga final adalah pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Namun mereka hanya dapat membawa pulang medali perak setelah dikalahkan pasangan asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 16-21, 12-21.

 

Rionny juga menyoroti vitalnya kekuatan mental atlet saat berlaga di turnamen bergengsi seperti Kejuaraan Dunia.

 

"Kalau mental tak kuat, berpengaruh ke berbagai segi saat bermain di lapangan. Ini bisa berimbas ke teknik, sehingga hilang. Keterampilannya tidak muncul, juga kelincahan dan pergerakan terasa berasa," tutur Rionny.


Rahmah Devi Aninda

17 News posts