Kisah masa kecil Victor Moses yang menyedihkan menjadi kesuksesan. Victor Moses baru berusia 11 tahun ketika orang tuanya terbunuh dalam bentrokan agama di Nigeria. Ia dikirim ke Inggris sebagai pencari suaka.
Ia mulai bermain sepak bola di jalanan dan segera diperhatikan oleh Cosmos 90 FC. Ia membuat kesan positif saat menjalani seleksi dan menandatangani kontrak pelajar dengan Crystal Palace.
Kemudian, ia ditempatkan di salah satu sekolah pribadi terbaik di Croydon, yaitu Whitgift. Ia sangat berbakat dalam bermain sepak bola dan mendapatkan dorongan dari mantan bek Chelsea, Colin Pates.
Ia bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012, namun sering dipinjamkan ke klub lain. Pada tahun 2016, Antonio Conte tiba di Chelsea dan melihat sesuatu pada Moses yang tidak dilihat orang lain.
Moses bermain sebagai sayap bek dan ia berhasil, membantu Chelsea meraih gelar juara Liga Premier.
Ia berhasil melewati kedukaan pribadi dan rintangan profesional yang berulang untuk mencapai puncak akhirnya.🇳🇬
Nanbudo, le Paposy est prêt à acceuilir les athlètes
Football
Crise fecafoot et Minsep, l'heure de l'apaisement
Football
LIC, Marc Brys justifie ses 30 pré sélectionnés
Podcast
MINSEP-FECAFOOT: Enfin la fin de la crise?
Football
Foot jeunes, l'Afcas détecte à Ngaoundéré
Arts martiaux
Championnat Afrique judo, de l'or pour le Cameroun
Bienvenue sur Spoorts!
Le Réseau Social dédié au Sport.
Clubs amateurs, Ligues, Fédérations, Joueurs, Athlètes, Entraîneurs, Fans, journalistes, commerçants et entreprises locales.