
Stade Bordelais, meskipun tidak meraih gelar, menunjukkan semangat juang yang tinggi sebagai runner-up. Raul Planas dari Entente Bassin Athlé mencatatkan waktu 10.64 detik pada lari 100 meter, meskipun harus bersaing dengan angin kencang yang mencapai +2,4 m/s. Sementara itu, Entente Poitiers Athlé berhasil mempertahankan posisi ketiga dengan mencetak rekor klub baru sebesar 57.038 poin, menegaskan kekuatan mereka di pentas atletik Prancis.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi saksi dari dedikasi dan kerja keras para atlet yang berjuang untuk mencapai prestasi terbaik mereka. Athlétisme Prancis kembali menunjukkan bahwa mereka memiliki bakat-bakat luar biasa yang siap bersinar di tingkat nasional dan internasional.
#Athlétisme,#AurianaKhlass,#StadeBordelais,#EntentePoitiers,#KejuaraanPrancis
-
Kipyegon, Noah Lyles tinanghal bilang Atleta ng TaonSa pamamagitan ng United By Sport
-
Kenya: Julius Yego, ang sibat sa mga ugat.Sa pamamagitan ng United By Sport
-
Sa mga yapak ni Kenenisa Bekele.Sa pamamagitan ng United By Sport
-
Sino si Kelvin Kiptum?Sa pamamagitan ng United By Sport
-
PARANGAL: Si Kelvin Kiptum ay finalist.Sa pamamagitan ng United By Sport