Dugaan kecurangan itu terjadi saat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melakukan servis dropshot yang seharusnya dinyatakan out, namun wasit memberikan poin untuk mereka.
Hal ini membuat Apriyani/Fadia kalah dengan skor 17-21, 21-19, dan 19-21.
Atas kejadian ini, sejumlah pihak mendesak BWF untuk menggunakan teknologi baru, yaitu Hawk-Eye Live, untuk mendeteksi servis yang out atau in. Teknologi ini sudah digunakan di sejumlah turnamen bulutangkis internasional, namun BWF belum berencana untuk menggunakannya di semua turnamen.
#chinaopen2023 #bulutangkis #badminton